Tingginya konsumsi permintaan bahan baku kayu jati untuk mebel dan konstruksi, tidak disertai dengan kemampuan hutan dalam menyediakan kayu secara lestari. Maka membutuhkan kayu jati cepat tumbuh yang butuh treatment pengawet kayu jati anti serangga.
Pemanfaatan hasil hutan yang paling besar di Indonesia adalah pemanfaatan kayu. Kayu ada bermacam-macam, mulai dari kayu komersil dan tidak komersil. Salah satu jenis kayu komersil adalah kayu jati. Kayu jati menjadi primadona dan diminati masyarakat karena berpotensi meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Kayu jati (Tectona grandis L.f) dikenal sebagai kayu komersial bermutu tinggi yang termasuk dalam suku Verbenaceae.
Sebagaimana dilansir dalam Atlas Kayu Indonesia Jilid I, yang dilakukan para peneliti dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Departemen Kehutanan Bogor, menggolongkan kayu jati dalam kelas awet II dan kelas kuat II. Dengan kehalusan struktur serta keindahan warna kayunya, jati bisa digolongkan sebagai kayu yang mewah. Oleh karena itu, jati banyak diolah menjadi mebel taman, mebel interior, kerajinan, panel, serta anak tangga yang berkelas. Kayu jati memiliki nilai keindahan dan nilai jual yang mahal, sehingga banyak dibutuhkan untuk bahan furniture, bahan bangunan dan barang kerajinan.
Pemasok kayu jati bagi industri perkayuan di Indonesia yang mengelola hutan di Jawa adalah Perhutani. Luas kawasan hutan Perhutani tahun 2012 meliputi hutan produksi 815.062,02 ha dan hutan lindung 315.505,30 ha dengan total keseluruhan mencapai 1.130.567,32 ha. Namun, setiap tahun jumlah hutan tersebut semakin berkurang, persediaan kayupun menurun, maka kayu jati cepat tumbuh dari hutan rakyat adalah alternatif. Kayu jati cepat tumbuh, harus diberi pengawet kayu jati terlebih dahulu agar sama kualitasnya dengan kayu jati berumur tua.
Pengawet Kayu Jati Anti Serangga Berkualitas
Kualitas bahan pengawet kayu jati harus disesuaikan dengan kualitas kayu jati yang tinggi. Untuk menyelesaikan masalah keawetan yang kurang pada kayu jati muda, perlu pengawet seperti BioCide Insecticide. Produk ini dapat diaplikasikan dalam berbgaai metode pengawetan, dari yang sederhana dan kompleks. Dengan pengawetan, maka kebutuhan konsumsi akan kayu jati yang tinggi dapat diatasi dan lebih ekonomis. Kenapa lebih ekonomis? Karena tidak perlu penggantian bahan yang berlebih.
Biocide Insecticide merupakan produk pengawet kayu untuk mencegah serangan berbagai jenis serangga dan rayap dengan system kontak lambung. Produk dengan kemasan 130 gram ini efektif mengantisipasi serangan kumbang bubuk kayu, semut, kutu, nyamuk, rayap, dll. Bahan aktif dari obat ini adalah Cypermethrine 100 EC. Produk tersebut dapat mengawetkan berbagai jenis kayu, khususnya kayu jati dari hutan rakyat dengan masa panen cukup singkat.
BioCide Insecticide Membantu Mengatasi Kebutuhan Konsumsi Kayu Yang Tinggi
Tingginya konsumsi permintaan bahan baku kayu jati untuk mebel dan konstruksi, tidak disertai dengan kemampuan hutan dalam menyediakan kayu secara lestari. Untuk mencukupi kebutuhan kayu sebagai bahan bangunan, konstruksi, dan bahan baku industri, maka dibutuhkan pengawetan kayu. Pengawet kayu jati BioCide insecticde dapat menambah umur pakai kayu dan memiliki stabilitas tinggi. Akhirnya, dengan bahan ini konsumsi yang tinggi akan kayu jati dapat teratasi. Kontak pemesanan di nomor 0821-6760-0693 atau 0821-6760-0692. Atau melalui MarketPlace BukaLapak : www.bukalapak.com/biodiana dan TokoPedia : www.tokopedia.com/dianarika25.